Key Performance Indicator Manufacture Sera Food
  • Meningkatkan Profit (manufacture)
  • Meningkatkan Revenue (manufacture)
  • Meminimalkan Komplain Customer (manufacture)
  • Memaksimalkan Service Level (manufacture)
  • Menekan Unplanned Downtime (manufacture)


  • Key Performance Indicator Departemen Sera Food
  • Meningkatkan Service Level Maklon dan Retail (PPIC)
  • Menekan Downtime Raw Materials (PPIC)
  • Day Level Finish Goods (PPIC)
  • Aktualisasi Packing vs Produksi (PPIC)
  • Menekan Jumlah Semi Finish Goods (PPIC)
  • Optimalisasi Biaya Sparepart (Procurement)
  • Optimalisasi Harga Bahan Baku (Procurement)
  • Memaksimalkan Realisasi PR menjadi PO (Procurement)
  • Ketepatan Waktu Kedatangan Raw Materials (Procurement)
  • Ketepatan Quantity Kedatangan Raw Materials (Procurement)
  • Optimalisasi Kapasitas Bongkar (Warehouse RM)
  • Optimalisasi Labor Cost per Kg Bongkar (Warehouse RM)
  • Meminimalkan Downtime Kerusakan Barang (Warehouse RM)
  • Meminimalkan Downtime Lost Inventory (Warehouse RM)
  • Meminimalkan Downtime Waktu Pemenuhan Bahan Baku (Warehouse RM)
  • Optimalisasi Develop Produk Baru (R&D)
  • Meminimalkan Downtime Trial Skala Produksi (R&D)
  • Cost Saving Formula Existing (R&D)
  • Cost Saving Alternatif Bahan Baku (R&D)
  • Optimalisasi Develop Kemasan Produk (R&D)
  • Optimalisasi Labor Cost (Produksi)
  • Optimalisasi Realisasi WO Produksi (Produksi)
  • Memaksimalkan Yoeld Nugget (Produksi)
  • Meminimalkan Grade B (Produksi)
  • Meminimalkan Downtime Produksi (Produksi)
  • Menekan Biaya External Failure Cost (QA&QC)
  • Meminimalkan kerugian grade B (QA&QC)
  • Jumlah NCP Produk (QA&QC)
  • Memaksimalkan Respon Revisi BPOM (QA&QC)
  • Meminimalkan Temuan Pest (QA&QC)
  • Meminimalkan kerugian grade B karena mesin (Engineering)
  • Realisasi Preventive Maintenance mesin sesuai program (Engineering)
  • Meminimalkan unplanned downtime mesin (Engineering)
  • Meminimalkan biaya sparepart mesin (Engineering)
  • Meminimalkan biaya penggunaan listrik (Engineering)
  • Meminimalkan loss inventory (Warehouse FG)
  • Menekan Kesalahan pengiriman (Warehouse FG)
  • Loading order per jam (Warehouse FG)
  • Meminimalkan penggantian lot nummber (Warehouse FG)
  • Meminimalkan kerusakan inventory (Warehouse FG)
  • Menekan Biaya Pengiriman Luar Kota (distribusi)
  • Menekan Biaya Pengiriman Luar Jawa (distribusi)
  • Menekan Biaya Pengiriman Ekspedisi Luar Kota (distribusi)
  • Menekan Biaya Pengiriman Ekspedisi Luar Jawa (distribusi)
  • Meminimalkan kesalahan pengiriman produk (distribusi)
  • Menaikan laba bersih perusahaan (FA)
  • Ketepatan laporan keuangan perusahaan (FA)
  • Optimalisasi varian dana cadangan (FA)
  • Memaksimalkan cash flow perusahaan (FA)
  • Memaksimalkan penagihan (FA)
  • Meningkatkan direct selling produk (Sales)
  • Meningkatkan pembukaan outlet customer baru (Sales)
  • Meningkatkan ketepatan pengiriman produk ke customer (Sales)
  • Memaksimalkan event pengenalan produk kepada customer (Sales)
  • Memaksimalkan kontrol Account Receivable untuk penagihan (Sales)
  • Optimalisasi Rata-rata biaya pengiriman (Warehouse Semarang)
  • MMeminimalkan Loss Sales (Warehouse Semarang)
  • Meminimalkan Kesalahan Pengiriman Barang (Warehouse Semarang)
  • Meminimalkan Loss Inventory Kerusakan Barang (Warehouse Semarang)
  • Meminimalkan Loss Inventory Kehilangan Barang (Warehouse Semarang)
  • Optimalisasi Man Power Planning (HR&GA)
  • Meminimalkan Tingkat Kecelakaan Kerja (HR&GA)
  • Meminimalkan Turn Over Karyawan (HR&GA)
  • Optimalisasi Biaya Rumah Tangga (HR&GA)
  • Optimalisasi Biaya Karyawan Harian Lepas (HR&GA)
  • Optimalisasi Infrastructure IT (IT)
  • Meminimalkan Downtime Server Sistem (IT)
  • Memaksimalkan realisasi Preventive Maintenance & Perbaikan Perangkat (IT)
  • Meningkatkan support Develop dan Maintenance Aplikasi (IT)
  • Maintenance Budget Departemen IT (IT)